Resep Rawon Khas Pasuruan – Sudah pernah ke kota Pasuruan? Kalau sudah, pasti pernah mendengar hidangan khasnya yang terkenal hingga ke beberapa daerah. Ya, rawon merupakan makanan khas Pasuruan yang ketika ini sangat mudah kita temukan di manapun berada. Bahkan, rawon juga telah berkelana hingga ke luar pulau Jawa.
Resep rawon khas Pasuruan ini sangat istimewa, alasannya ialah berbahan utama daging sandung lamur dan dengkul alias lutut sapi. Sama dengan rawon pada umumnya, berkuah bening dan berwarna gelap. Hal tersebut dikarenakan menggunakan materi kluwak sebagai pemberi rasa gurih sekaligus pewarna kaldu.
Rawon Khas Pasuruan |
Bahan:
- ½ kg daging sapi sandung lamur
- 1 buah dengkul sapi, dibelah
- 1 ruas ibu jari lengkuas, memarkan
- 3 lembar daun jeruk
- 1 batang serai, memarkan
- 2 tangkai daun bawang, potong kecil-kecil
- 3.000 ml air
- 5 sendok makan minyak goreng
Bumbu Halus:
- 7 butir bawang merah
- 3 butir bawang putih
- 2 cm jahe
- 2 cm kunyit
- 2 buah kluwak
- 2 sendok teh gula pasir
- 2 sendok teh garam
- ½ sendok teh lada bubuk
- 1 sendok teh ketumbar, sangrai
Cara Membuat:
- Pertama, siapkanlah bahan-bahan dan bumbu halus untuk membuat rawon khas Pasuruan sesuai takaran di atas
- Kedua, basuh bersih daging sapi sandung lamur beserta dengkul atau bab lututnya yang sudah dibelah menjadi beberapa bagian
- Lalu, rebuslah daging dan dengkul sapi tersebut dengan air hingga menjadi lunak dan matang.
- Kemudian, angkat dan potong-potong daging seukuran kecil, kira-kira 2-3 cm. Didihkan kembali kuahnya
- Selanjutnya, panaskan minyak untuk menumis bumbu-bumbu menyerupai lengkuas, daun jeruk dan serai serta campuran bumbu halus hingga layu serta harum
- Berikutnya, masukkan potongan daging ke dalam tumisan dan aduk-aduk hingga bumbunya meresap. Biarkan daging berubah warna
- Setelah itu, masukkan tumisan daging tersebut ke dalam kaldu rebusan daging yang sudah mendidih
- Sesudahnya, aduk dan tunggu selama beberapa menit hingga matang. Gunakan api kecil hingga bumbu tercampur rata
- Terakhir, bila daging sudah empuk dan matang, angkat rawon lalu sajikan di mangkuk saji. Hidangan mampu pribadi dinikmati
Baca Juga : Resep Membuat Ayam Iloni Khas Gorontalo
Hmm, rawon ini memang sangat pas dinikmati kalau lagi trend hujan. Maklum, alasannya ialah kuahnya hangat dan dapat mengurangi rasa cuek dalam badan Anda. Cocok sekali disajikan dengan sambal terasi serta kecambah atau tauge mentah. Resep rawon khas Pasuruan ini akan menghasilkan sekitar 8 porsi hidangan untuk Anda. Selamat menikmati dan salam koki!
0 komentar:
Posting Komentar